Kenapa Harus VivoBook Pro ? – sebuah review yang membuat anda menyesal telah membacanya…..

ASUS oh ASUS, kenapa dirimu tak henti-hentinya mengeluarkan produk menggoda iman yang membuat dompet ini bimbang untuk menutup hati…. *tsahhhh*

Disaat laptop gue dalam kondisi yang nestapa ( sumpah ga boong ) tetiba keluarlah ASUS dengan Vivobook Pro nya. Gimana hati ini gak pengen berlabuh ke pelabuhan lain coba ?

Saat ini gue kecewa dengan pilihan gue sih, setelah dulu pake ASUS, gue sempet pindah ke brand pulau sebelah ASUS yang tadinya merk IBM itu loh. Baru juga 3 taun, tapi laptopnya kondisinya udah kayak gini :

Karet ditutup groak. Gue gigitin tu karet tiap kali kesel sama lemotnya leptop ini... *yakali*

Karet atas & bawah bisa belang. Ini belang karena kemaren gue lupa ngucek yang bawah pas nyuci laptopnya kali yaak....

Nah bener kan ini pas g cuci di mesin cuci nih. Airnya masuk ke layar kayaknya..... *deziggggg*

Itu baru contoh sekelumit saja curcolan gue tentang laptop saat ini, kalo diterusin satu-satu kira-kira bisa lah dijadiin novel lebih tebel dari Harry Potter nomer 1 sampe 7 digabung. Hahahaha. Intinya, gue gak tau apa yang terjadi dengan segala itu. Karet bisa groak, bisa ada air gap di layar, warna karet bisa belang lah, dsb dsb yang membuat gue kecewa ! Singkat kata, tiap kali gue buka laptop itu rasanya ingin…..

Akhirnya gue memutuskan untuk browsing-browsing liat laptop lain untuk pengganti laptop ini yang pengen tak pensiunin dini. Tapi pas browsing2, liat harga-harga laptop sekarang gak nguatin bok. Alhasil pas liat-liat pricelist gue sambil ngemil ini...

Apalagi kalo liat harga laptop merk buah kroak, beuhhh……. rasanya pengen..

Gimana nggak jerit, harga laptop sama aja kaya buat DP rumah subsidi tipe 21. Edyaaaaannnnnn. Mind blowon ! Makin gue browsing, hati ini semakin menjerit..

Setelah tutup mata sama brand buah kroak, g liat-liat lagi ke brand lain. Jujur nih yaaaaaa, ASUS bukan pilihan pertama gue, karena gue udah pernah pake ASUS, jadi pengen nyobain brand lain yang belum pernah. Coba-coba berhadiah lah yaa. Tapi makin g liat-liat merek lain, malah makin bikin gue yakin : FIX GUE BALIK KE ASUS LAGI AJAH !

Tau gak kenapa g jadi yakin balik ke ASUS ? Itu karena ASUS datang membawa kabar gembira buah manggis kini ada extract nya :

Meet the VivoBook Pro 15 😎

Ini dia guys laptop yang bikin gue fix yakin ASUS adalah pilihan yang gak mungkin salah !

Kalian mau tau kenapa harus VivoBook Pro ? Gue akan kasi tunjuk ke kalian alasan-alasan kenapa harus pilih laptop ini dan bukan yang lain, dan biar gak bosen baca tulisan gue yang gak jelas juntrungannya ini tapi kok ya ada aja yang baca  maka gue akan membuat artikel ini..

😋😋

Tak kenal maka tak sayang. Kenal belum tentu boleh sayang-sayang *halah*

Kalo ngomongin soal laptop, kita harus tau dulu apa sih isi jeroannya dari VivoBook Pro 15 ini. Nah berikut ini isi dari jeroannya laptop ini :

• Prosesor : Intel® Core™ i7 7700HQ Processor
• Sistem Operasi : Windows 10
• Chipset : Intel® HM175 Express Chipset
• Memori : 8 GB DDR4 2400MHz SDRAM
• Display : 15.6" (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Anti-Glare 60Hz Panel with 72% NTSC (Optional) with 178˚ wide-viewing angle display
• Grafis : NVIDIA GeForce GTX 1050 , with 4GB GDDR5 VRAM
• Storage Hard Drives : 1TB 5400RPM SATA HDD
• Solid State Drives : 128GB SATA3 SSD
• Keyboard : Illuminated Chiclet Keyboard
• Card Reader : Multi-format card reader
• WebCam : HD Web Camera
• Networking :Wi-Fi, Integrated 802.11 AC (2x2), Bluetooth
• Interface :1 x Microphone-in/Headphone-out jack , 1 x VGA port, 1 x Type A USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x Type C USB3.0 (USB3.1 GEN1) support display, 2 x USB 2.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI, 1 x Fingerprint (Optional), 1 x SD card reader 
• Audio : ASUS SonicMaster Technology + Harman kardon
• Baterai : 3 Cells 47 Whrs Polymer Battery
• Adaptor Daya : Plug Type :ø5.5 (mm), Output : 19 V DC, 6.3 A, 120 W, Input : 100 -240 V AC, 50/60 Hz universal
• Dimensi : 380 x 256 x 19.2 mm (WxDxH) (w/ 3cell battery)
• Keamanan : Kensington lock
• Certificates : UL, FCC Compliance, BSMI, CCC, CB, Energy star
• Jaminan : 2 tahun garansi hardware global. 

Gimana nih spek nya menurut kalian ? cukup menjanjikan belum ? kalo menurut gue pribadi..

It's Drop . Dead . Gorgeus !

Desain dari VivoBook Pro 15 ini adalah Alumunium Unibody yang solid dan sturdy. Menggunakan kombinasi dari material alumunium dan plastik, membuat laptop ini ringan tapi kokoh.

Mungkin kalo kita liat doang ya, ini laptop kan termasuk gede tuh, kita pasti langsung mikir kalo laptop ini pasti beuuurat banget seperti..

Padahal nyatanya, laptop ini cuma seberat...

ahhh neng yaya 😍

Hahahaha. Tapi gue gak boong, laptop ini jauh lebih ringan dari tampaknya loh. Meskipun body nya dari Alumunium Alloy yang tahan benturan, tapi berat total laptop ini just under 2 kg dengan ketebalan yang gak sampe 2 cm. That's insanely lightweight for a laptop in this class ! 💪 Masih bisa laa masuk kategori Ultrabook.

Desain dari VivoBook Pro 15 ini agak berbeda dengan desain ASUS sebelum-sebelum ini. Kalau kalian ingat, biasanya ASUS selalu memasukan Zen kedalam unsur desainnya. Tapi kali ini di VivoBook Pro 15 unsur lingkaran tersebut dihilangkan dan diganti dengan tarikan-tarikan garis yang membentuk brushed alumunium yang lurus dan tegas. But to be honest, I kinda miss the Zen Circle tho 😋

Dari sisi Input, di sebelah kiri laptop ini kita dapat menemukan ( urut dari kiri ke kanan ) : DC In untuk charger, LAN RJ-45, USB 3.0 Type A, HDMI, dan USB 3.1 Type C

Sedangkan di sisi sebelah kanan, terdapat : SD Card Reader, Headphone Jack, dan 2 x USB 2.0 Type A.

Overall, I really like what ASUS has brought to the table with this VivoBook Pro 15. 5/5 stars !

Intel i7 7th Gen + NVIDIA Geforce GTX 1050 =

Blaziiinngg Fast !

Soal dapur pacu, VivoBook Pro ini adalah seri VivoBook dengan spesifikasi paling tinggi. Dipersenjatai dengan otak Intel Core i7 generasi ke-7 7700HQ + RAM 8 GB DDR4 , VivoBook Pro ini dijamin gak akan melemot untuk kerjaan kita sehari-hari. Bahkan laptop ini masih sangat capable untuk menjalankan game-game yang membutuhkan kinerja grafis extensif, karena laptop ini juga sudah dipersenjatai dengan kartu grafis besutan NVIDIA Geforce GTX 1050.



Hasil dari benchmark Sysmark menunjukkan performa yang 40% lebih baik ketimbang i7-7500U. Patut dicatet, prosesor di VivoBook Pro ini bukan memakai prosesor yang seri U ( seri Ultra Low Voltage ) tapi memakai serian HQ, yakni seri yang ditujukan untuk High Performance Graphics

Jika dibandingkan dengan performa VivoBook pendahulunya, ada peningkatan 44%. That's a huge increment guys !

Dengan spesifikasi yang seperti itu, laptop ini boleh dibilang Laptop Palu Gada, Apa Lu Mau, Gue Ada 😆

Eh gak percaya ? Laptop ini :

• Buat main game ? OK 
• Buat kerja kantoran ? OK
• Buat edit foto & edit video 4K ? OK
• Buat mixing audio ? OK
• Buat talenan pisau ? OK

Ada lagi hal yang spesial dari VivoBook Pro 15 ini, yakni Sistem Pendinginannya atau Cooling System nya. Apa menariknya ?




Nahhh Laptop VivoBook Pro 15 ini menggunakan sistem pendinginan Dual Fans yang lazim kita temui pada laptop-laptop gaming. Masing-masing baik CPU maupun GPU memiliki kipas sendiri, akibatnya pendinginan pun bisa lebih efektif karena integrasi dari kedua kipas tersebut. Udara akan ditarik dari samping untuk kemudian akan dikeluarkan melalui exhaust yang terletak di belakang laptop atau persis dibawah lid cover. Dengan cara ini, maka pendinginan bisa lebih maksimal dan noise yang dihasilkan juga minimal 😃




Selain Dual Fans, di laptop ini juga punya Dual Hybrid Storage ! Dilengkapi dengan HDD 1 TB dan SSD 256 GB ( dapat diupgrade hingga 512 GB )

Dengan dual storage hybrid ini, maka performa Input/Output laptop makin efektif. Karena Windows nya disimpan di SSD, maka startup &  bootup time laptop ini bisa lebih cepat ketimbang laptop yang hanya menggunakan HDD biasa.

Tapiiii, kalau tadi ASUS membenamkan prosesor dan kartu grafis yang solid, sayangnya pada sisi storage ini pilihan ASUS agak kurang oke. VivoBook Pro 15 ini menggunakan SATA SSD, bukan PCIe SSD yang memiliki transfer speed lebih cepat.

Jika kita lihat dari benchmark, perbedaannya cukup signifikan dibanding laptop sejawatnya yang pake PCIe SSD :

Tapi tenang aja gaes, speed I/O ini gak akan berasa kok kalau kita cuma pakai laptop ini untuk daily task / kerja yang gak berat-berat. Kecuali kita pakai laptop ini untuk kerja yang butuh memory speed intensif seperti ngedit video 4K, barulah speed SATA SSD ini berasa 😊
All in all, meskipun ada sedikit kekurangan di sisi Storage, tapi dengan adanya Prosesor & Kartu Grafis yang solid mampu mengkompensasi kekurangan itu







Ini dia bagian yang paling g tunggu-tunggu, layarnya ! Begitu kita buka VivoBook Pro 15 ini, kita akan menjumpai sebongkah *es batu kali* layar 15,6" FullHD IPS LCD buatan LG Display. Seperti layar-layar keluaran LG Display lainnya, layar pada laptop ini TOP NOTCH quality nya ! 👏

Dengan resolusi yang mencapai Full HD 1920x1080, maka laptop ini memiliki kerapatan pixel sebesar 142 ppi. Untuk ukuran laptop, angka 142 ppi itu udah masuk ke dalam range Retina Display.

Karena ini menggunakan panel IPS, maka viewing angle, keakuratan warna, dan temperature warna nya sangattttt sangatt baik. Berdasarkan rilis dari ASUS, layar ini memiliki coverage warna 100% sRGB. Namun saat dibenchmark, layar pada VivoBook ini actualnya mampu mengcover 87% dari sRGB. Ini adalah angka yang sama bahkan sedikit diatas rata-rata laptop yang ada di kelasnya 😉

Bagaimana dengan tingkat kecerahannya ? VivoBook Pro 15 ini memiliki tingkat kecerahan hingga 300 nits ! FYI, rata-rata tingkat kecerahan laptop di kelasnya berkisar antara 260 nits, jadi laptop ini jauh mengungguli yang lain. 👍

Dari sisi software, ASUS juga telah membenamkan Splendid - sebuah aplikasi yang mampu mengoptimalkan kinerja visual sekaligus menyetel agar layar aman & nyaman untuk digunakan. Ada 4 mode pada Splendid :

• NORMAL : yaitu mode yang cocok untuk bekerja sehari-hari, mengedit gambar, atau browsing web
• EYE CARE : mode ini adalah mode yang dikembangkan oleh teknisi ASUS untuk mereduksi cahaya biru pada layar hingga 33%. Asal tau aja, cahaya biru ( blue light ) adalah penyebab utama cedera pada retina. Maka dari itu layar akan dibuat sedikit kuning, namun akan jadi lebih aman untuk mata kita.
• VIVID : mode dimana kontras, saturasi, dan tingkat keterangan di-boost hingga lebih tinggi dari sebelumnya
• MANUAL : mode yang membebaskan kita untuk mengatur konfigurasi layar sesuai keinginan kita

TruVivid adalah teknologi untuk menyempurnakan kejernihan, kecerahan, dan tingkat responsifitas pada layar. Teknologi ini diadopsi ASUS dari teknologi yang biasa terdapat pada smartphone.

Sedangkan Tru2Life Video adalah teknologi ASUS yang diklaim mampu menghasilkan gambar bergerak yang mengagumkan. Teknologi ini diadopsi ASUS dari teknologi yang biasa ditemui pada TV-TV High End di pasaran 😊




Dari sisi audio, telinga kita akan dimanjakan oleh audio yang telah di fine-tune oleh harman/kardon. And you know what, the audio output on this machine is bad ass ! 😎

Kalau kata orang Sunda mah suaranya mani nendang pisan ! membuat..

Dilengkapi dengan 2 buah speaker yang terletak di bagian bawah laptop dan ditambah teknologi Smart Amp dari ASUS, VivoBook Pro ini mampu menghasilkan suara yang 3,2x lebih keras, 2,5x lebih nge-bass, serta output peak power 3x lipat dari kebanyakan speaker-speaker yang ditemui pada laptop biasa.

 Fitur AudioWizard menyediakan pengaturan lebih advanced untuk menyesuaikan berbagai kebutuhan output audio kita. Ada menu Music, Movie, Recording, Gaming, dan Speech. Kita tinggal pilih mode mana yang paling sesuai untuk kita. Kalau kita butuh untuk menonton movie, maka pilih Movie Mode dan AudioWizard akan secara otomatis mengoptimalkan suara yang keluar cocok untuk menemani tontonan film kita 😉






Pada sisi Baterai, patut disayangkan ASUS membenamkan baterai yang bisa dibilang agak terlalu kecil untuk ukuran laptop ini yakni hanya 47wh. Agak membingungkan juga sih sebenarnya, dengan segudang spesifikasi powerful yang ASUS berikan, semua itu pasti butuh daya yang besar. Akibatnya, Battery Life pada VivoBook Pro ini sedikit dibawah rata-rata pasaran.

Untuk mengkompensasi ukuran baterai nya yang kecil, sebagai gantinya ASUS memberikan fitur Fast Charging pada laptop ini. Yaitu fitur yang mampu mengisi daya laptop hingga 60% dalam waktu hanya 49 menit 👍

VivoBook Pro ini telah dilengkapi dengan Fingerprint reader yang sangat cepat dan responsif. Karena laptop ini sudah pre-installed Windows 10, maka laptop ini juga sudah didukung Windows Hello, sehingga kita bisa login cukup dengan tempelin jari kita 😁

Untuk urusan ketik-mengketik, laptop ini dilengkapi dengan backlit keyboard yang dapat diatur hingga 3 tingkatan. Keyboard nya sendiri memiliki travel distance 1,2 mm. Sedikit dibawah standar rata-rata - 1,5mm - but it's not a really big deal for me 😉

Soooo, sampailah kita pada akhir review kali ini. Setelah segudang fitur yang dibahas tentang laptop ini, mari kita tilik lagi apa kelebihan dan kekurangan dari laptop ini !



Untuk lebih memudahkan teman-teman biar ga pusing, gue rangkum pembahasan diatas menjadi poin-poin berikut yak ! 😀





Segitu dulu guys review dari gue kali ini, apakah kalian wajib mempertimbangkan beli laptop ini ?

Definitely Yes !

Jadi.....kenapa harus VivoBook Pro ?

Karena VivoBook Pro menawarkan Price-To-Value ratio yang unmatched ketimbang laptop lain ! Dengan harga yang dibayar, value yang kita dapat sangat-sangat worthed 👍

Seperti yang udah gue bilang di judul, review ini pasti bikin kalian nyesel - NYESEL KARENA SEKARANG JADI PENGEN BELI JUGA KAN 😂 ahahahaa

Tapi kembali lagi, kebutuhan tiap orang kan berbeda-beda, oleh karena itu semuanya..

Ciao !

Teks & Layout oleh Vincentius Valdi
Spesifikasi teknis disadur dari ASUS Indonesia

Gambar & Foto disadur dari ASUS Singapore, ASUS French, ASUS Poland, Asus Czech, ASUS Indonesia, laptopmedia.com, laptopmag.com, digitaltrends.com

Meme diambil dari FB Pages Qasidahan Memes For All Occasions