ASUS Zenfone Max M2 : Ponsel Budget rasa Flagship !



Ga kerasa ya guys, tiba-tiba udah taun 2019 aja ! 


Berhubung lagi rame #10YearChallenge , yuk kita look back ke belakang, kaya apa sih salah satu ponsel yang rilis taun 2009 silam :


Apaan tu ? Galnot ya ? Bukannn kakak bukann...


Hayo, ada yang tau ini gak ? kalo tau hape ini, apalagi pernah ngerasain pake, fix lah umur anda pasti sudah cukup. Cukup Tua maksudnya ! Hahahaha 😂

Bagi yang gak tau, apalagi bingung itu benda apaan, ijinkan saya memulai artikel ini dengan mengucapkan :


Ini adalah PDA ( ya ampun PDA, dah lama banget gak denger istilah ini :p ) ASUS P835. Dirilis taun 2009 dengan spesifikasi :
  • 3,5” Touchscreen TFT, 65k Colour
  • Resolusi 480 x 800, ~51,4% screen to body ratio
  • OS Microsoft Windows Mobile 6.1 Pro
  • Processor Qualcomm MSM7201A 528 Mhz
  • Internal Storage 4 GB, MicroSD up to 16 GB
  • RAM 256 MB
  • Kamera 5 Megapixel
  • Baterai 1.100 mAh
  • Harga rilis +- Rp. 6.000.000 ,-

Kalau itu 2009, mari kita lihat what 2019 can offer to us :


Here comes Zenfone Max M2 - Ponsel budget rasa flagship dari ASUS !
Lah, ponsel budget ? murahan dong ?

Ooo, jangan salah sangka. Liat nih spek dari Zenfone Max M2, pasti kalian kaget deh :
  • Alumunium Metal Unibody
  • 6,3 inch IPS LCD, 19:9 , resolusi HD+, 88% screen to body ratio
  • Prosesor Qualcomm Snapdragon 632, GPU Adreno 506
  • Internal Storage mulai dari 32 GB, support MicroSD up to 2 TB
  • RAM start dari 3 GB
  • Dual rear cameras : 13 MP f/1.8 dengan EIS + Depth Sensing camera
  • 8 MP f/2.0 Selfie camera
  • OS stock Android 8.1 Oreo
  • Baterai 4000 mAh
  • BONUS Google Drive 100 GB untuk 1 tahun
  • Harga mulai dari Rp 2.299.000 ,-
Masih mau bilang hape murahan lagi ? hihihi

Kalo kita bandingin lagi dengan 2009, bayangkan deh kita harus keluar 6 juta rupiah untuk sebuah ponsel yang layarnya gak HD, RAM cuma seperempat giga, Kapasitas storage cuma 4 giga, dan baterai 1.000 mAH, di taun 2019 ini kita bisa dapetin smua itu versi 4x lebih baik, dengan harga yang gak sampe setengahnya !

Sungguh memang…. 



Sebelum saya kebanyakan ngelantur, mendingan yuk mari kita telaah satu-satu seluk beluk dari ASUS Zenfone Max M2 ini ! 




Tampak Depan  |  photo credit to : androidauthority.com

Notch ! Poni ! Yak betul, yang bikin beda dari tampilan depan Zenfone Max M2 dibanding pendahulunya Max Pro M1 adalah adanya poni yang kini ikut menghiasi bagian depan dari ponsel ini. Bagi yang benci Notch, mungkin ini jadi masalah besar. Tapi guys, poni ini bukan cuma hiasan kok, karna di bagian poni ini terdapat selfie camera, soft led flash, speaker grill, dan proximity sensor. Dannn, berkat adanya poni ini bikin tampilan hape ini jadi lebih futuristik ketimbang pendahulunya karena layarnya yang ikutan trend bezel-less - meskipun di bagian bawahnya masih terdapat chin bezel yang cukup besar 😏


Tampak Belakang  |  credit to : androidauthority.com

Kalau kita balik ke belakang, bisa dibilang tampilan belakang nya ini mirip banget sama kakaknya Max Pro M1. Zenfone Max M2 ini menggunakan Metal body + Plastic chassis dengan ketebalan yang cuma 7,7 mm - lebih tipis dari si Max Pro M2 yang 8,5mm loh.

Menurut saya juga body metal ini juga better ketimbang saudara nya Max Pro M2 yang menggunakan body Polycarbonate. Selain tampak lebih mahal, bekas-bekas minyak tangan kita yang abis makan gorengan ini gak gampang berbekas di hape nya 😁 hahahaha


3 warna Zenfone Max M2 : Midnight Black, Meteor Silver, dan Space Blue

Bagian Kanan  |  credit to : unbox.ph
Di bagian Kanan terdapat Volume Buttons dan Power Button dengan tekstur Zencircle khas ASUS


Bagian Kiri  |  credit to : unbox.ph
Dual Sim Card + MicroSD Slot. Niceeeeee :D  |  credit to : fonearena.com 

Di bagian kiri terdapat Triple Slot SIM Tray yang menampung 2 Sim Card + 1 MicroSD. Good move ASUS, I like this ! 👍



Bagian Atas  |  credit to : unbox.ph
Di bagian Atas terdapat Headphone Jack - yang udah jadi barang langka sekarang - dan Mic.

Bagian Bawah  |  credit to : unbox.ph

Di bagian Bawah terdapat Speaker Grill yang volumenya cukup menggelegar, Mic, dan port Micro USB. Sayang sekali ASUS ga memakai USB Type C disini. Why ASUS why, udah 2019 ini...... 😞




Hello Notch !

Notch ini loh yang bikin Zenfone Max M2 beda dengan kakaknya Max Pro M1. Tapi sayangnya, layar di M2 ini malah sedikit mengalami kemunduran dibanding M1. Kalau di M1 resolusi layarnya udah FHD+ alias Full HD, di M2 ini layarnya mundur jadi hanya HD+. Perlu dicatat juga, karena M2 ini bukan penerus langsung dari Max Pro M1, tapi versi budget dari suksesornya yaitu Max Pro M2.

Meski begitu, kecuali kalian pake hape dengan layar 2 cm di depan mata, resolusi HD+ ini bukan suatu big deal banget deh. Tahukah kalian kalo iPhone XR pun resolusi nya juga cuma HD+ ? Soo, jangan khawatir ✌ hihihi


Warna dan tingkat kecerahan yang dihasilkan juga cukup oke, viewing angle juga lebar kok. Untuk menambah gula-gula supaya manis *tsah* , ASUS menyematkan 2.5D Curved Glass Display. Nah, yang kita ga tau apakah Max M2 ini memakai Gorila Glass atau tidak. Rasanya mah nggak ya ? 😀 hehehehe





Untuk urusan dapur pacu, ASUS tidak main-main. Zenfone Max M2 dipersenjatai dengan SoC Octa-core baru yaitu Qualcomm Snapdragon 632 yang dibuat di atas platform 14nm, GPU Adreno 506, beserta konfigurasi RAM + Internal Storage 3/32 GB atau 4/64 GB yang dapat di-expand dengan MicroSD hingga 2 TB.

Snapdragon 632 ini adalah versi upgrade dari Snapdragon 625 yang high performance, tapi juga hemat daya & tidak panas. Jadi, ga usah diragukan lagi performanya 😊

credit : Nerd Reviews ID
ASUS mengklaim bahwa performa Max M2 ini mengalami peningkatan hingga 1,75x ketimbang kakaknya, yaitu peningkatan performa CPU hingga 40% dan GPU 10% jika dibandingkan dengan Zenfone Max Pro M1.

Itulah kenapa, ASUS memposisikan Zenfone Max M2 ini sebagai budget gaming phone dengan performa yang mumpuni 😎


Untuk casual gaming seperti Candy Crush, Temple Run 2, Max M2 bisa menjalankan tanpa masalah. Tapi untuk high-end gaming yang membutuhkan kapabilitas grafis intensif seperti Asphalt 9, atau PUBG, disarankan untuk mengatur pada settingan grafis Low / Smooth ( PUBG ).

Karena kalau dipaksa pada setting HIGH, nanti si Max M2 bisa...


😁 hehehehe



Layar resolusi HD+  +  Snapdragon 632  +  Batere 4.000 mAh  =  Juara Nyala !

Dengan batere Zenfone Max M2 yang 4.000 mAh, ini jadi jaminan kalo kalian gak akan jadi fakir colokan dimana-mana ! Hahaha 😂  Cukup berangkat kerja dengan kondisi 100%, kalo pemakaian kalian gak berat-berat amat mah pasti bakal masih ada cukup batere, bahkan sampe keesokan harinya.

Satu hal yang disayangkan, ASUS tidak menyematkan teknologi Quick Charging apapun di Zenfone Max M2 ini. Dengan batere nya yang gede itu, butuh waktu hingga 2 jam untuk mengisi dari 0% hingga 100% dengan charger bawaan dari ASUS. Pretty slow by today standard 😞



Untuk pelengkap suasana main game, ga rame kalo ga didukung sama audio yang nendang. Hehehe 😁 Jangan khawatir guys, karena di Zenfone Max M2 ini sudah menggunakan Speaker dengan 5 magnet, dan didukung oleh NXP 9874 Smart Amplifier yang mampu menghasilkan suara powerful, detail, dan minim distorsi.

ASUS mengklaim suara yang dihasilkan Zenfone Max M2 67% lebih kencang dibanding dengan speaker sejenis yang hanya menggunakan 1 magnet.



Zenfone Max M2 menggunakan Stock Android 8.1 Oreo, itu artinya ponsel ini minim bloatware yang lazimnya ditemui pada ponsel-ponsel ASUS lain yang menggunakan ZenUI, sehingga OS nya sangat ringan dan cocok untuk gaming.

Aplikasi selain standar dari Google yang ditemui di Zenfone Max M2 hanyalah : Sound Recorder - FM Radio - dan Calculator yang dibuat oleh ASUS, dan aplikasi pihak ketiga seperti Facebook - Instagram - dan FB Messenger.

Aplikasi-aplikasi tersebut tidak bisa di Uninstall, tapi kita bisa kok men-Disable nya kalo kita mau.

Untuk Software Update, jangan khawatir teman karena ASUS berjanji kalo Zenfone Max M2 bakal dapet Android 9.0 Pie di bulan Februari 👍



credit to : Nerd Reviews ID
Dalam urusan jepret-menjepret, ASUS membenamkan Dual Camera pada Zenfone Max M2 ini. Untuk kamera utama, Zenfone Max M2 memiliki kamera 13 Megapixel dengan bukaan yang lebar f/1.8. Di kamera utama ini juga sudah didukung oleh Electronic Image Stabilization, yang akan membantu menstabilkan gambar saat kita merekam video. Hanya saja, EIS tidak berfungsi pada mode perekaman video 4K, namun berfungsi jika kita memilih resolusi dibawahnya. Kamera utama ini ditemani dengan kamera kedua 2 Megapixel yang berfungsi sebagai Depth Sensor. 
Buat yang suka selfie, Zenfone Max M2 memiliki kamera depan 8 Megapixel dengan bukaan f/2.0 yang dilengkapi Softlight LED Flash.


Camera sample  |  credit to : fonearena.com

Pada kondisi cahaya cukup, kamera Zenfone Max M2 mampu menghasilkan foto yang tjiamik. Memang belum sampe selevel flagship, tapi masih sangat acceptable lah kalau cuma untuk share-share di social media. Wajar, karena ponsel ini kan memang bukan yang Camera-centric. Hehehe

Gak jago foto ? jangan khawatir. Karena pada update nanti, ASUS rencananya akan menghadirkan AI Cam yang mampu mendeteksi otomatis 13 Scene foto. Tinggal point-and-shoot dan kamera akan otomatis terkonfigurasi dengan settingan yang cocok 😉

Jadi-jadi-jadi, Zenfone Max M2 ini layak dibeli gak sih ? bagus gak sih ?


Jadi, dari segudang fitur yang udah kita bahas tadi, beginilah kseimpulan yang bisa diambil dari Zenfone Max M2 :







Terakhir, kini bagian yang ditunggu-tunggu khalayak ramai semuanya, gimana nih dengan harga Zenfone Max M2 ?

Zenfone Max M2 dijual oleh ASUS mulai dari harga
2,299 juta untuk konfigurasi 3/32 GB,
dan 2,699 juta untuk 4/64 GB !

Gimana ? Murah kan guys ? Hihihi


Ciao ! 😃


Teks & Layout oleh Vincentius Valdi
Spesifikasi teknis disadur dari ASUS Indonesia
Meme diambil dari FB Pages Qasidahan Memes For All Occasions

Comments

Popular Posts